Cukup hanya sekali itu saja
Bukan karena aku egois,tapi karena aku peduli
Maaf atas kelakuanku
Tapi memang harus ku lakukan
Bukan untuk mementingkan egoku sendiri,tapi hanya demi kebaikan kita semua
Bukan karena aku egois,tapi karena aku peduli.
Semua akan baik-baik saja
dan aku tersenyum saat hujan menemani langkahku
harapan dalam impian
aku diam karena aku mengerti
dan akhirnya tersenyum disini
hujan yang sedikit menghapus rasa lelah dan penat ini
terkadang aku masih bingung
Huff,,
Kata maaf yg belum sempat ku ucapkan
Aku tak akan menjadi PELANGI tetapi aku akan menjadi LILIN
hmm,,yasudalah
dan bila esok
kalau aku hilang
lihat, ,dengar, ,rasakan, ,dan pahami
Sudah terbiasa seperti ini
Akankah terulang (lagi) ?
Hmm,,tidak ada yang tahu..
Hanya untuk dijalani,bukan untuk disesali
I will be patient. .coz it's better
Aku akan melangkah maju Karena yang ingin ku raih ada di depanku,bukan di belakangku
(Terkadang) masih merasa bingung
Semua berjalan tanpa ku mulai dan semua yang terhenti tanpa ku akhiri
Lambat laun berubah menjadi putih.
Yang terkadang sulit dimengerti,tapi bisa diterima
Siapa juga yang peduli dengan saya
hujan menemaniku dengan nyanyiannya
lebih baik sekujur tubuh ditusuk 100 jarum
Aku sebenarnya ingin tahu apa yang tidak aku tahu..
Aku ingin mengerti apa yang tidak ku mengerti. .
Dalam diamku aku menafsirkan..
Semua yang sebenarnya tidak ku tahu, tidak ku mengerti, dan membingungkanku
Disini yang tidak terlihat
Ketika yang disini tak bisa lagi membaca simbol demi sebuah makna. .
Di sini yang tidak terlihat
Dan hanya terdiam. .
Entahlah,tetapi semakin tak dapat dimengerti saja. .
Disini yang tak terlihat
Saat imajinasi dan pikiran melangkah jauh menembus batas ruang..
Beriringan dengan disini yang tak terlihat
Ketika pujangga tak lagi bersyair
Tak menentu mencari kata demi sebuah bait
Ahh, apa ini.
Tak pernah usai bait-baitku.
Hingga Kahlil Gibran pun tersentuh.
Menerobos jauh.
Di sini yang tak terlihat
Ketika hujan bersamaku,kau pun tak tahu..
Ketika dingin ini menyelimutiku kau pun tak merasakan.
Karena hanya aku yang tahu dan merasakan. .
Karena aku adalah aku. .bukan kamu,dia, ataupun mereka..
Aku adalah aku yang seperti ini
Karena aku hanya manusia biasa.
Tempat segala kesalahan yang ada
Ketika sang cahaya menyentuh
Mengurai dan menyelesaikan sesuatu satu demi satu
Menunggu..
Saat aku tak tahu harus bagaimana,
Aku akan diam
Diamku bukan diam saja, tetapi diam untuk mencari solusi
Agar aku tidak salah mengambil langkah
Karena aku berhati hati
Ya, , berhati-hati menjaga hatimu agar kamu tidak tersinggung dengan apa yang aku lakukan
Kadang sakit saat kau berharap dan lebih sakit saat kau peduli
Dan bila esok
Kalau boleh saya ingin mengeluh sedikit saja
Karena kau tak tahu rasaku
Pagiku,terima kasih kau masih menyapaku hari ini
Ketika tak pernah mengerti
Hanya hati dan pikiran yang penuh tanya
Aku tak mengerti
Sampai aku jauh berjalan
Selangkah demi selangkah Hingga aku berhenti.
Melihat sekeliling
Ini jalan terang yang samar samar
Ataukah jalan samar samar yang terang
Entahlah.
Mungkin seperti ini adanya
Mencari setitik cerah dalam mendung
Bagai merajut gelap di matahari
Percayalah bahwa ada matahari dibalik mendung
Karena matahari tidak pernah meninggalkan bumi.
Dan bumi yang selalu bersama matahari
Satu senyum menyambut pagi